A.
Metadata:
Perekaman data penelitian
bahasa Ngadha dilakukan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 26 April 2011
Waktu : pkl. 17.00 wita
Nama Informan :
Lambertus Langa
Umur : 47 tahun
Asal : Bajawa,
Kabupaten Ngadha
Penutur Asli : Bahasa Ngadha
Alamat tinggal :
Jl. Ida Bagus Oka, Gg Badik 29 Denpasar
Pekerjaan :
PNS pada Dinas PPO Kabupaten Ngadha
(sedang
mengikuti program pascasarjana (S2) Kajian Budaya di Universitas Udayana Denpasar)
Pewawancara : Vinsensius Gande
(mahasiswa S2 Linguistik Murni)
Alat rekam : Tape recorder merek
sony
Jumlah kata : 156 kata Morris Swades
Tujuan : Untuk memperoleh data transkripsi fonetis bahasa Ngadha
B.
Transkripsi
fonetik Bahasa Ngadha
Bahasa
Indonesia Transkripsi Fonetik
1)
Alis
lua mata?
2)
Bahu VIgu
3)
Betis
deb
4)
Bibir úuba
5)
bulu
ketiak lua qElE
6)
dada bE?qE
7)
daging úi>si>
VqI
8)
dagu qAge
9)
dahi mata? Nia
10) darah ¨A'A
11) geraham Ni'I
qA'A
12) gigi Ni'I
13) gigi bertumpuk Ni'I
dq?
14) gusi úi>si>
ritI
15) hati úAte
16) hidung Nizu
17) ibu jari qUNu meze
18) jantung úAte
19) janggut qUmi
20) jari qUNu
21) jari manis qUNu qëi?
22) jari tengah qUNu qIsa?
23) kaki VA'I
24) kelinking qUNu qëi?
25) kemaluan laki-laki la?su
26) kemaluan perempuan lo?zo
27) kepala úulu
28) kerongkongan fo?qE
29) ketiak qElE
30) kuku úuqI
qUNu
31) kulit úuqI
VqI
32) kumis qUmi
33) kutu qUtU
34) leher tNu
35) lengan Nezo
36) lidah lma?
37) ludah ¨U¨A
38) lutut ulutU?
39) mata mata?
40) mata kaki bUqU
Va'I
41) muka Nia
42) mulut b¨
43) ompong Ni'I
f«Na
44) otak úte
45) paha pA'A
46) pantat bU?¨i
47) pelipis pI?pI
48) pergelangan tangan Nezo
49) perut tU?qA
50) pinggang Vzo
51) pinggul ¨e'A
52) punggung VIgu
53) pusar puSE
54) rambut fU
55) rusuk tq? qbe
56) siku siqU
57) susu SuSu
58) tangan lima?
59) telapak kaki pala? Va'I
60) telapak tangan bE?qE
lima?/paba
lima?
61) telinga úiNa
62) tubuh t?blo
63) tulang kering tq? bAq
64) ubun-ubun ulu VUVU
65) urat úu¨A
66) usus tUqA
67) warna hitam pd
kulit sejak lahir bU?tI
68) dia qAlzi
69) kami qAmi
70) kamu miyu
71) kamu sekalian mata? miyu
72) kita qIta?
73) laki-laki úAna úAqI
74) nama Naza
75) panggilan untuk anak laki-laki kecil qëi? úAna úAqI
76) panggilan untuk gadis kecil qëi? úAna faI
77) panggilan untuk gadis remaja da? bU'e
78) panggilan untuk laki-laki remaja da? úÄA/da?
zo'
79) panggilan untuk laki-laki tua úAme qA'e
80) panggilan untuk perempuan tua úine qA'e
81) perempuan úAna faI
82) saya ïA'
83) orang úAta
84) adik úAzi
85) adik dari istri úipA
86) adik dari suami úipA
87) adik laki-laki ayah/ibu pA?me/
pI?ne
88) adik perempuan dari ayah/ibu pA?me/
pI?ne
89) anak úAna
90) anak dari anak úbU
91) anak dari cucu nusi
92) anak dari saudara úAna dÄA
93) anak dari saudara ayah úAna pA?me
94) anak dari saudara ibu úAna pI?ne
95) anak kandung úAna t?Ne
96) anak yang tertua úAna VuNa
97) anak yang termuda úAna úeq ta'I
98) ayah úma
99) ayah dari orang tua úbU
úAna
úAqI
100)
ibu úine
101)
ibu
dari orang tua úbU
úAna
faI
102)
istri
faI
103)
istri
adik laki-laki ayah pI?ne
104)
istri
adik laki-laki ibu pI?ne
105)
istri
kakak laki-laki pI?ne
106)
istri
kakak laki-laki ayah pI?ne
107)
stri
kakak laki-laki ibu pI?ne
108)
istri
dari saudara úipA
109)
kakak
qA'e
110)
kakak
laki-laki kae úAna úAqI
111)
kakak
perempuan qA'e úAna
faI
112)
kakak
laki-laki dari ayah pA?me
113)
kakak
laki-laki dari ibu pA?me
114)
kakak
perempuan dari ayah pI?ne
115)
atap úubU
116)
atap
dari bamboo zoqU
117)
bubungan úubU
118)
dapur
úAïA liqA
119)
dinding
bamboo qbI?
naza
120)
dinding
tembok bA¨u
VatU
121)
halaman
VVA
122)
kandang
bE?li
123)
kandang
ayam qp? manu
124)
kenduri nqU
125)
kepala
kampong moza laqI
126)
lahir
VA'
127)
melahirkan
VA'
128)
menguburkan
úmo
129)
meninggal
mata?
130)
mengandung
tUqA
meze
131)
dukun lima?
mali
132)
kawin ºte?
faI
133)
kawin
lari qAdU
134)
mereka úÄA
135)
makan qA
136)
datang Noëo?
137)
pergi la'A
138)
rumah bA¨u
139)
baik moëe?
140)
sayang b
141)
kecil qëi?
142)
besar meze
(benda)/ úÄA
(L) bU'e
(P)
143)
baru muzi
144)
cepat ¨'I
145)
pagi ¨bA
146)
malam qºe?
147)
parang
tp?
148)
lapar maNe
149)
haus moA
150)
menendang SIda
151)
membeli pSu
152)
mencintai mo¨A
153)
menggendong ÄA
154)
memarahi nazi
155)
berlari pA¨u
156)
berdoa mu¨i
C.
Pengelompokan
bunyi dan kaidahnya
Transkripsi
fonetis bahasa Ngadha di atas dapat dikelompokan
berdasarkan bunyi dan distribusinya. Pengelompokan tersebut diperlukan agar
mudah dibuat kaidah fonemiknya.
1)
Vokal tinggi belakang [u] berubah
menjadi vokal tegang [U] pada
lingkungan setelah bunyi konsonan uvular tidak bersuara [q], frikatif [f] dan
bunyi konsonan bersuara [b],[d], [t] serta bunyi approximant [V].
Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai berikut.
[u]®[U]/K—
Contoh:
qUmi qUNu meze qUNu qëi?
qUNu qIsa? úuqI qUNu qUtU
¨U¨A ulutU? bUqu
Va'I
bU?¨i tU?qA tU?qA
fU siqU ulu VUVU
bU?tI da? bU'e úbU
úubU da? bU'e zoqU
bA¨u
VatU qAdU nqU
2)
Vokal tinggi depan [i] berubah menjadi
vokal tegang [I] pada lingkungan setelah bunyi konsonan tidak bersuara [q], [p]
dan bunyi konsonan bersuara [b],[t] serta bunyi approximant [V]
dan bunyi tekanan silabik. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai
berikut.
[i]®[I]/K—
Contoh:
úi>si>
VqI VIgu
Ni'I
qA'A qIta
Va'I pI?ne
úuqI VqI qbI?
naza
pI?pI moza
lAqI
ºte? faI úAna
úAqI
úi>si>
ritI úuqI
VqI
úAna faI qAlzI
úAna úeq ta'I moza lAqI
r'I
3)
Vokal tinggi depan [i] mengalami
peluncuran bunyi semivokal [iy] yang terjadi pada lingkungan antara
vokal [i] dan [u]. Peluncuran semivokal tersebut sangat terbatas pada bahasa
Ngadha. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai berikut.
[i]®[iy]/— V—
Contoh:
miyu
4)
Vokal tinggi belakang [a] berubah
menjadi vokal bawah belakang [A] pada
lingkungan setelah bunyi tidak bersuara [q], [p] dan bunyi konsonan bersuara
[b],[ú], [Ä], [ï]
serta bunyi approximant [V],[¨] dan bunyi tekanan
silabik dan setelah vokal [o]. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai
berikut.
[a]®[A]/V—
Contoh:
¨A'A qAge Ni'I
qA'A
úAte ¨U¨A Ni'I
f«Na
pA'A tU?qA ¨e'A
tq? bAq úu¨A tUqA
qAmi úAna
úAqI qAlzi da? úÄA
qëi? úAna úAqI úAta úAme qA'e
úAzi úipA pA?me
úAïA liqA bA¨u
VatU VVA
qAdU qA la'A
bA¨u moA ¨bA
mo¨A pA¨u
5) Vokal
tinggi belakang [o] berubah menjadi vokal tengah belakang [] pada lingkungan setelah bunyi
tidak bersuara [q], [p], [t], bunyi konsonan bersuara [b],[d],[ú], bunyi trill [r] dan bunyi
approximant [¨]
serta setelah bunyi tekanan silabik. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan
sebagai berikut.
[o]®[]/K—
Contoh:
Ni'I
doq? b¨ b úte
tq? qbe te?blo tq? baq
da? úÄA/da?
zo'
ïA' r'I ÄA úAna
dÄA
VA' tp? qp? manu úAna
úeq ta'I
deb
6) Vokal
tinggi belakang [e] berubah menjadi vokal tengah belakang [] pada lingkungan setelah bunyi
tidak bersuara [q], [p], [t], bunyi implosive [º],
dan bunyi konsonan bersuara [l] [ú],
serta bunyi approximant [V]. Perubahan
tersebut dapat dikaidahkan sebagai berikut.
[e]®[]/K—
Contoh:
úi>si>
VqI qUNU qëi? úuqI
VqI tNu
lma? Vzo tq? qbe t?bl
qëi? úAna úAqI qbI?
naza nqU ºte? faI
p«Su? úma úbU úAna
úAqI
7)
Vokal depan [e] berubah menjadi vokal [E]
terjadi pada lingkungan setelah bunyi konsonan tidak bersuara [q], [b], [S], dan setelah bunyi lateral [l]
serta pada tekanan silabik.
Kaidahnya
sebagai berikut:
[e]®[E]/K—
Contoh:
lua qElE
bE?qE
puSE
da? bU'E
8) Bunyi
[O]
berubah menjadi bunyi bunyi glotal [ú] terjadi pada lingkungan sebelum
bunyi vokal pada silabik pertama. Setiap silabik yang diawali bunyi vokal
terjadi penambahan bunyi glotal [ú].
[O]® [ú] /# —V
Contoh:
úuba úi>si>
VqI úAte úulu
úuqI qUNu úte úiNa úu¨A
úAna úAqI úÄA úAme úine qA'e
úAta úAzi úipA úbU
ú«ma úubU
9)
Bunyi trill [r] berubah menjadi bunyi
bunyi approximant pada lingkungan sebelum bunyi vokal belakang [A],
[]
dan bunyi vokal tegang [], [I], [U]
serta setelah vokal [e]. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai berikut.
[r]® [¨] /—V
Contoh:
¨A'A ¨U¨A b¨ bU?¨I
¨e'A úu¨A bA¨U
Vatu mu¨I
¨'I ¨bA mo¨A
10) Penambahan
bunyi glotal terjadi pada lingkungan setelah bunyi vokal dan setelah bunyi
vokal tegang,
[O]® [?] /V—
Contoh:
lua mata? bE?qE Ni'I
dq?
úi>si>
ritI? qUNu qëi? qUNu qIsa? la?su
lo?zo qElE lma? ulutU?
bu?¨I pI?pI fU tq? qbe
pala? t«?blo tk? baq UlU
VUVU
bU?tI da? bU'E pA?me/ pI?neúAna
t?Ne
qbI? naza bE?li qp? manu ºte? faI
Noëo? moëe? tp? qºe?
pA¨U?
11) Bunyi
velar bersuara [g] berubah
menjadi bunyi [Ä]
terjadi
pada lingkungan di antara bunyi vokal belakang. Perubahan tersebut dapat
dikaidahkan sebagai berikut.
[g]® [Ä] /—V—
Contoh:
da? úÄA
úAnA dÄA
ÄA
12) Bunyi
frikatif tidak bersuara [s] berubah menjadi bunyi posalveolar [S]
terjadi
pada lingkungan di antara bunyi vokal
depan [E],
vokal tegang [I], dan vokal tengah [«], serta vokal belakang
[u],
[s]® [S] /—V—
Contoh:
puSE
SuSu
SIda
p«Su
13) Bunyi
konsonan bersuara [b] berubah menjadi bunyi implosive [º] terjadi
pada lingkungan sebelum bunyi vokal depan [e] dan tengah [].
[b]®[º]/—V
Contoh:
ºte? faI
qºe?
14) Bunyi
konsonan bersuara [d] berubah menjadi bunyi implosive [ë] terjadi
pada lingkungan di antara vokal.
[d]®[ë]/—V—
Contoh:
qUNu qëi?
Noëo?
moëe?
15) Bunyi
konsonan bersuara [v] berubah menjadi bunyi approximant [V] terjadi
sebelum bunyi vokal tegang [I],[U] vokal depan [e], vokal tengah [],
vokal belakang [u] dan [A].
[v]®[V]/—V
Contoh:
VIgU VA'I
Vzo úA>nA
Vu>Na
VeVA VA'
úi>si>
VqI
ulu VUVU
16) Bunyi
konsonan bersuara [j] berubah menjadi bunyi palatal bersuara [ï] terjadi pada lingkungan
sebelum bunyi vokal [V]. Perubahan tersebut dapat dikaidahkan sebagai berikut.
[j]®[ï]/—V
Contoh:
ïA'
úAïA lIqA
D. Bagan Fonetik bahasa Ngadha
1)
Bagan
konsonan bahasa Ngadha
PULMONIC
|
bilabial
|
labioden
|
dental
|
alveo
|
postalv
|
palatal
|
velar
|
uvular
|
glotal
|
Plosive
|
p b
|
t d
|
ï
|
g
|
q
|
?
|
|||
Nasal
|
m
|
n
|
|||||||
Trill
|
r
|
||||||||
Tap/flap
|
|||||||||
Fricative
|
f
|
s z
|
S
|
Ä
|
ú
|
||||
Lat. Fricative
|
|||||||||
approximant
|
V
|
¨
|
|||||||
Lat.approximant
|
l
|
2)
Bagan
vokal bahasa Ngadha
front
central back
close iy
u
I
U
close
mid e o
open mid E
open
a A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar